K |
omputer saat ini memang bukan lagi merupakan kebutuhan orang berpunya tapi lebih kepada kebutuhan pokok yang harus ada khususnya bagi semua jenis bidang usaha. Memang sih masih banyak juga yang belum menggunakan komputer alias komputer manual (mesin ketik) sebagai alat untuk mengetik.
Bayangkan di jaman dulu yang belum begitu dikenalnya komputer, apabila terjadi padam listrik, maka para pegawai kantor masih bisa kerja menggunakan penerangan seadanya yaitu lilin karena pada saat itu kompunter masih jarang ditemukan, bandingkan dengan saat ini, apabila listrik padam maka semua pegawai istirahat total itu karena rata-rata di setiap bidang usaha sudah menggunakan fasilitas komputer sebagai alat kerja yang pokok, sedangkan komputer membutuhkan daya berupa aliran arus listrik sehingga apabila terjadi padam listrik kita tentu tidak bisa melakukan apa-apa kecuali menungu hingga listrik kembali dialiri.
Masalah listrik ini pun bisa memperngaruhi keselamatan dari peralatan mesin komputer kita salah satunya adalah motherboard atau mainboard.
Motherboard atau mainboard ini sangat penting untuk kelancaran proses data karena semua komponen mulai dari prosesor, memori, media penyimpan data (storage), komponen Input-Output (I/O), kartu-kartu (cards) tertancap pada mainboard ini.
Agar mainboard ini bisa lebih lama atau awet dalam pemakaian maka perlu diperhatikan tips singkat berikut ini :
- Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
- Perhatikan kebersihan bagian dalam CPU khususnya mainboard, apabila kotor lakukan pembersihan mainboard dengan menggunakan kompresor udara atau bisa juga dengan menggunakan kuas kurang lebih 3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
- Ventilasi udara yang ada pada casing jangan ditutup sehingga memperlancar terjadinya pertukaran udara bebas kedalam ruang Central Processing Unit (CPU) agar menjaga temperatur di dalam ruang CPU.
- Bersihkan slot-slot atau konetor yang menghubungkan mainboard dengan komponen lainnya dari debu sekali sebulan.
- Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).
- Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali digunakan/dihidupkan dlam seminggu.
TIPS dan TRICK terbaru 2011 memelihara hardware dan software komputer.
TIPS dan TRICK terbaru 2011 memelihara hardware dan software komputer-Banyak cara bagi kita pengguna user untuk menjaga dan melindungi komputer kita,baik dari segi dalam maupun bagian luarnya supaya menjadikan computer yang terawatt dan terlindungi.adapun trik dan tipnya :Perangkat Keras (Hardware) Komputer
- Tempatkan perangkat komputer di tempat yg bersih dan terjaga suhu dan kelembaban udaranya.
- Gunakan perangkat stabiliser, berguna untuk menjaga stabilitas tegangan listrik ke power supply.
- Gunakan UPS (Uninterruptable Power Supply), berguna disaat listrik mati maka komputer akan tetap standby dlm beberapa waktu. Dan bisa mematikan komputer dengan prosedur yg benar.
- Secara berkala bersihkan disk drive dengan menggunakan disk cleaner atau sejenisnya.
- Pada printer gunakan tinta dan pita semestinya, karena bisa mempengaruhi head printer dan bisa mengakibatkan kerusakan.
- Jangan menghubungkan atau melepas perangkat dalam kondisi komputer hidup, dapat menimbulkan kerusakan komponen karena adanya hubungan singkat pada konektor.
- Hindarkan perangkat disk drive dari medan magnet karena dapat merusak isi dari disk itu sendiri
- Hidup dan matikan OS komputer sesuai prosedur yang benar.
- Gunakan program bantu anti virus, bisa menggunakan yg premium atau yg freeware (antivirus gratis dah byk tersedia n fasilitas & kualitasnya hampir menyamai yg premium).
- Backup data secara berkala, bisa menggunakan partition hard disk, CD, atau software tuk backup – restore.
- Scan terlebih dahulu perangkat “USB atau disket” yang masuk ke komputer, untuk mengindari adanya virus, spyware atau sejenisnya.
- Menata hard disk secara berkala, dengan scan disk dan defrag (OS windows sudah menyediakan & ada beberapa software free yg mendukung hal tersebut)
- Instalasi sistem aplikasi sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan, tambah dan sediakan ruang kosong pada sistem hard disk bila cukup byk aplikasi yg diinstal, dan kurangi aplikasi yg tidak diperlukan.
Tips dan Trik Merawat Processor Agar Tidak Cepat Panas
P |
Tips Untuk Merawat CPU Komputer Agar Awet
2. Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini
3. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya jalankan Windows Explorer >> klik Recycle Bin >> klik File >> klik Empty Recyle Bin. Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start >> Program >> Accessories >> System Tool >> Disk Cleanup >> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan >> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
4. Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive
5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer
6. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
7. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start >> Control Panel >> Display >> klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
8. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.
9. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin
10. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.
Tips n Triks : Merawat Komponen Komputer
Cara untuk melakukan perawatan dan membersihkan peripheral (komponen) pada komputer, disarankan harus dengan cara dan prosedur yang tepat, karena peripheral yang satu dengan peripheral yang lain mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda, sehingga setiap komponen memiliki urutan atau cara masing-masing dalam melakukan perawatan dan membersihkan komponen tersebut.
Cara merawat atau membersihkan komponen PC adalah sebagai berikut :
1. Perawatan Casing
Casing/Box/Kotak diibaratkan sebuah contoh bangunan atau tempat menyimpan semua komponen peripheral untuk kebutuhan dan kelengkapan komputer. Dengan demikian, penampilan casing pun perlu perawatan atau dibersihkan agar penampilan casing kelihatan indah dan bersih, ibarat rumah bersih dan rapih.
Sebuah casing komputer terdiri dari : Power Supply, Fan, Led Indikator, Sakelar, Tombol Power, dan Tombol Reset.
Casing komputer perlu dibersihkan secara rutin, keindahan secara rutin, keindahan dan keberhasilannya. Hal ini untuk menghindari gangguan atau kotoran yang disebabkan oleh debu, kotoran binatang dan lain-lain yang dapat masalah pada komponen komputer seperti : Motherboard, VGA Card, Sound Card, Modem, Fan dan lain-lain.
Alat-alat yang digunakan untuk membersihkan casing komputer : kuas, kain, tisu, kemoceng dan vacum cleaner. Cara membersihkan bagian dalam casing adalah dengan membuka tutup casing, lalu bersihkan pada bagian motherboard, fan, dan sebagainya dengan peralatan yang telah disediakan, sedangkan untuk bagian luar anda cukup membersihkan dengan kais kemoceng.
2. Perawatan CD-ROM
Sesuai dengan perkembangan komputer saat ini, setiap anda membeli sebuah PC (Personal Computer) pasti dilengkapi dengan CD-ROM yang hanya dapat membaca, CD-R/W yang dapat membaca dan ditulis atau DVD. Kegunaan CD-ROM, CD-R/W atau DVD bukan hanya untuk mendengarkan musik (multimedia) saja, juga dapat digunakan untuk keperluan menyimpan data, dan keperluan instalasi. CD-ROM dapat dibedakan menurut kecepatannya, yaitu mulai dari kecepatan 8x, 16x, 24x, 32x, 40x,48x, 52x, 60x. Semakin tinggi kecepatannya, akan semakin mahal pula harga jualnya.
Cara membersihkan CD-ROM/CD-RW/DVD adalah sebagai berikut :
1. Hidupkan komputer
2. Tuangkan cairan cleaner ke CD Cleaner
3. Masukkan CD Cleaner ke dalam CD Drive
4. Tunggu beberapa saat, sampai proses cleaner selesai
3. Perawatan Harddisk
Harddisk merupakan device dari sebuah PC dan merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah komputer, karena harddisk berfungsi sebagai alat media untuk menyimpan data, seperti : sistem operasi, program dan basis data dan harddisk termasuk ke dalam memory eksternal.
Prinsip kinerja harddisk “semakin cepat berputar, semakin cepat pula kinerjanya”. Karena kecepatan harddisk dapat di lihat dari satuan kecepatan putar piringan data per-menit yang dinyatakan dalam satuan rpm, semakin tinggi rpm-nya makin cepat data yang ditransfernya. Contoh satuan kecepatan harddisk ada yang 5400 rpm, 7200 rpm, dan seterusnya.
Cara merawat harddisk adalah sebagai berikut :
1. Gunakan software, dengan melakukan, scandisk, defragmentasi atau melakukan low level format.
2. Untuk mengurangi panas, gunakan kipas pendingin (Cooler) pada harddisk.
3. Matikan komputer dengan prosedur yang benar, artinya jangan sembarangan mematikan komputer.
4. Hindari dari debu.
5. Lakukan pengecekan secara rutin.
4. Perawatan VGA Card
VGA Card kepanjangannya adalah (Video Graphics Array) atau (Video Graphics Adapter) atau dapat disebut juga dengan Display Adapter, yaitu sebuah peralatan atau komponen komputer yang berfungsi untuk mengolah output grafik pada layar monitor. Cara memasang VGA Card harus sesuai dengan slot yang ada pada motherboard, misalnya jenis AGP harus di pasang pada slot AGP yaitu slot berwarana cokelat, dan yang berjenis PCI dipasang pada slot PCI yaitu slot berwarna putih. Setiap jenis slot AGP dan VGA Card mempunyai tegangan yang berbeda. Biasanya permasalahan yang sering terjadi yaitu panas yang berlebihan.
Cara merawat VGA Card adalah sebagai berikut :
1. VGA Card harus sering dibersihkan dari debu atau kotoran dengan kuas atau dengan peraalatan lain.
2. Fan harus sering dibersihkan dari debu atau kotoran dengan kuas kecil atau sedang.
3. Kencangkan kedudukan Fan, jika fan tersebut longgar.
5. Perawatan Memori
RAM (Random Access Memory) adalah memori eksternal dan komponen primer yang merupakan ruang untuk menyimpan program atau data yang dapat ditulis dan dibaca oleh processor pada sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara, karena terpengaruh oleh keadaan aliran listrik. Jika aliran listrik terputus secara otomatis, maka data yang tersimpan akan hilang. Semakin besar/kecil kapasitas RAM akan mempengaruhi cepat atau lambatnya proses program tersebut. Jenis-jenis RAM di antaranya : EDORAM, SDRAM, DDR, dan RDRAM.
Cara merawat RAM yaitu seperti dibawah ini :
1. Jangan sering bongkar pasang RAM karena dapat menimbulkan korosi dan rusak.
2. Jangan sering menyentuh kaki-kaki/PIN yang terletak di bagian bawah RAM, karena dapat menyebabkan kerusakan akibat listrik statis.
3. Bersihkan dengan menggunakan cairan pembersih.
4. Bersihkan dengan menggunakan karen penghapus.
5. Periksa dan kencangkan kedudukan RAM agar dapat bekerja dengan maksimal.
6. Perawatan Power Supply
Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya satuan power supply mulai dari kapasitas : 150 watt, 300 watt, 400 watt dan 500 watt. Disarankan pilih dan beli power supply yang berkualitas atau dengan harga yang pantas, semakin bagus dan stabil kinerjanya.
Cara merawat power supply adalah sebagai berikut :
1. Pasang stabilizer pada PC, untuk mengurangi kinerja power supply dan mencegah panas yang berlebihan yang dikeluarkan oleh power supply.
2. Perhatikan kelancaran putaran fan, jika fan putarannya kurang bagus akan menimbulkan panas yang berlebihan.
3. Bersihkan dari debu atau kotoran yang berada di dalam power supply.
4. Jangan terlalu dekat memasang power supply dengan ventilasi udara, karena dapat menyebabkan suhu yang ada disekitar casing akan menimbulkan kelembapan dan dapat merusak komponen menjadi berkarat.
7. Perawatan CPU/Processor (Central Processing Unit)
CPU atau processor adalah chip atau sering dikenal dengan sebutan Mikrosprocessor, dan CPU merupakan otak dari komputer. Kecepatan processor tergantung dari kecepatannya, satuan ukuran processor yaitu Megahertz (Mhz), bahkan sekarang sudah mencapai GigaHertz (GHz), mulai dari 1 GHz, 2 GHz, 2.4 GHz, 2.6 GHz bahkan mencapai 3.04 GHz. Semakin besar ukurannya akan semakin cepat prosesnya. Merek-merek processor di antaranya : intel, Amd, Cyrix, IBM, Athlon, Duron, Via dan lain-lain.
Cara merawat CPU (processor) adalah seperti dbawah ini :
1. Perhatikan letak dari Fan, pasang pada posisi yang benar agar udara dapat berputar dengan lancar.
2. Usahakan fan processor dengan putaran yang lebih tinggi, misal : 5400 rpm atau diatasnya.
3. Usahakan heatsink menggunakan penghantar yang tebuat dari tembaga atau aluminium.
4. Usahakan sebelum dipasang, oleskan silicon grease di bagian belakang processor agar penghantar panas lebih lancar.
8. Perawatan Motherboard
Motherboard merupakan tempat atau induk dari semua komponen komputer seperti : Processor, VGA Card, Modem, Sound Card, Lan Card, FDD, Kabel IDE dan sebagainya yang digunakan untuk meghubungkan antara komponen satu dengan komponen yang lain dan tergantung dengan jenis Chipset yang dipasang. Di dalam motherboard terdapat banyak jalur data (Bus) yang menghubungkan dari processor ke memori, dari chipset ke konektor harddisk dan lain-lain.
Cara perawatan motherboard yaitu sebagai berikut :
1. Bersihkan dengan kuas atau penyedot debu.
2. Menjaga suhu
3. Rapikan jalur-jalur kabel dengan cara mengikat agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
9. Perawatan Printer
Printer adalah alat yang dipergunakan untuk menghasilkan cetakan berupa tulisan (teks), gambar melalui kertas ataupun film.
Cara merawat printer adalah sebagai berikut :
1. Bersihkan bagian luar printer dari debu atau kotoran dengan menggunakan kain kering, tisu, cairan pembersih, air dan sebagainya.
2. Hindari printer dari sinar matahari langsung, dan hindari printer dari tempat yang tidak tetap suhu dan kelembapannya.
3. Jangan mengocok cartidge tinta, dapat menyebabkan kebocoran tinta pada cartidge.
4. Jangan menyentuh IC Chip pada cartidge, karena dapat menyebabkan kerusakan pada cartidge.
5. Jangan memasukkan benda asing ke dalam printer.
6. Jangan kena tumpahan cairan ke dalam printer.
7. Letakkan printer pada tempat yang datar serta ventilasi yang cukup.
8. Jangan mematikan printer apabila proses pengisian tinta sedang berlangsung.
SDRAM DDR3,Generasi RAM terbaru
DDR3 adalah perubahan dari DDR2 dengan berbagai teknologi yang di-upgrade namun kedua jenis SDRAM ini saling tidak kompetibel. Kelebihan utama dari DDR3 adalah kemampuan untuk mentransfer data dua kali lipat tingkat DDR2 (I / O pada 8 × data tingkat sel memori yang dikandungnya), sehingga memungkinkan bus tingkat yang lebih tinggi dan tingkat puncak yang lebih tinggi daripada teknologi memori sebelumnya. Selain itu, standar DDR3 memungkinkan untuk kapasitas chip 512 megabit hingga 8 gigabit, secara efektif memungkinkan modul memori maksimum ukuran dari 16 gigabyte.
Dengan data yang ditransfer 64-bit pada satu clock per modul memori, DDR3 SDRAM memberikan transfer rate (memori clock rate) × 4 (bus clock multiplier) × 2 (untuk data rate) × 64 (jumlah bit yang ditransfer) / 8 (jumlah bit / byte). Jadi memory clock dengan frekuensi 100 MHz, DDR3 SDRAM memberikan maksimum transfer rate 6.400 MB / s.
Konsumsi energi DDR3 SDRAM
Konsumsi energi DDR3 SDRAM lebih rendah dibandingkan pendahulunya, DDR SDRAM maupun DDR2 SDRAM. Bahkan dilaporkan bahwa pengurangan atau penurunan konsumsi energi DDR3 SDRAM ini mencapai 16% sampai 17 % dibandingkan DDR2 SDRAM. Tegangan yang dibutuhkan oleh ketiga jenis DRAM ini agar dapat bekerja atau beroperasi dengan normal, berbeda-beda. DDR SDRAM memerlukan tegangan 2,5 Volt, DDR2 SDRAM memerlukan 1,8 Volt, sedangkan DDR3 SDRAM memerlukan 1,5 Volt. Suplai tegangan 1,5 Volt cukup ideal untuk chip-chip memori yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 90 nm. Chip-chip memori DDR3 SDRAM banyak yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 90 nm. Beberapa perusahaan pembuat chip berencana menggunakan transistor ‘dual gate’ untuk mengurangi kebocoran arus yang mungkin terjadi.
JEDEC (organisasi untuk urusan pengembangan standar semikonduktor) merekomendasikan penggunaan voltase maksimum untuk DDR3 SDRAM sebesar 1,575 Volt, dan modul memori harus mampu bertahan pada tegangan 1,975 Volt walaupun pada tegangan sebesar itu kemungkinan chip memori tidak mampu bekerja sempurna (chip tidak berfungsi sempurna) seperti dalam kondisi normalnya.
JEDEC (organisasi untuk urusan pengembangan standar semikonduktor) merekomendasikan penggunaan voltase maksimum untuk DDR3 SDRAM sebesar 1,575 Volt, dan modul memori harus mampu bertahan pada tegangan 1,975 Volt walaupun pada tegangan sebesar itu kemungkinan chip memori tidak mampu bekerja sempurna (chip tidak berfungsi sempurna) seperti dalam kondisi normalnya.
Bandwidth
Controller internal pada DDR3 mengerjakan 2 bit data dari media simpan data (storage), DDR2 dapat mengerjakan 4 bit sekaligus, sedangkan DDR3 mampu mengerjakan 8 bit sekaligus, sehingga DDR3 SDRAM memiliki kecepatan transfer data dua kali lebih cepat dibandingkan DDR2 SDRAM atau empat kali lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM. Dengan demikian, salah satu keunggulan DDR3 SDRAM terletak pada bandwidthnya.
Pada frekuensi bus memori yang sama (frekuensi dasar atau frekuensi yang sesungguhnya), DDR3 SDRAM memiliki bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.
Bandwidth adalah banyaknya data maksimal yang dapat dipindahkan (ditransmisi) di dalam suatu jaringan elektronik (misalnya bus atau channel) dalam satuan waktu tertentu. Banyaknya data biasanya diukur dalam satuan bit ataupun byte, sedangkan satuan waktu yang digunakan biasanya adalah detik (second).
Pada frekuensi bus memori yang sama (frekuensi dasar atau frekuensi yang sesungguhnya), DDR3 SDRAM memiliki bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.
Bandwidth adalah banyaknya data maksimal yang dapat dipindahkan (ditransmisi) di dalam suatu jaringan elektronik (misalnya bus atau channel) dalam satuan waktu tertentu. Banyaknya data biasanya diukur dalam satuan bit ataupun byte, sedangkan satuan waktu yang digunakan biasanya adalah detik (second).
Latency
JEDEC telah menetapkan standar latency untuk modul memori DDR2 SDRAM adalah 5-5-5-15. Sedangkan standar latency untuk modul memori DDR3 SDRAM ditetapkan 7-7-7-15. Dengan ditetapkannya standar latency ini membuat perusahaan-perusahaan produsen modul memori berupaya untuk memproduksi modul memori DDR2 SDRAM maupun DDR3 SDRAM yang memiliki nilai latency di bawah spesifikasi standar yang telah ditetapkan oleh JEDEC. Hal ini membuka peluang para pengguna komputer untuk mendapatkan modul memori yang lebih cepat (latency lebih rendah) untuk memperbaiki kinerja komputernya.
Hubungan DDR3 SDRAM dengan memori GDDR-3
Pengertian istilah DDR3 pada modul DDR3 SDRAM tidaklah sama dengan pengertian istilah DDR3 pada memori GDDR3 yang banyak digunakan pada kartu grafis kelas ‘high end’. Keduanya memiliki teknologi yang berbeda walupun mempunyai nama atau istilah yang sama. Teknologi GDDR3 kenyataannya lebih dekat dengan teknologi DDR2 yang diberi tambahan beberapa hal yang sesuai untuk kartu grafis.
Standar spesifikasi chip/modul DDR3 SDRAM
Modul memori DDR3 SDRAM yang beredar di pasaran umumnya berkecepatan efektif 800 MHz hingga 1866 MHz (frekuensi bus sesungguhnya adalah 100 MHz hingga 233 MHz), yang biasanya dituliskan dengan notasi DDR2-800 hingga DDR2-1866 atau PC2-6400 hingga PC2-14900
Kelebihan RAM DDR2
*Performa dari RAM DDR3 meningkat dan jauh lebih baik dibanding dengan RAM DDR2 dikarenakan teknologi yang ada pada DDR2 sudah lebih disempurnakan pada DDR3 dan juga ada beberapa teknologi baru yang ditambahkan. Bandwidth lebih tinggi (sampai dengan 1600 MHz) mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebihtinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200-553 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz).
* Daya yang diperlukan juga berkurang dibandingkan dengan DDR2. Jika DDR2 memerlukan daya 1.8v untuk bisa bekerja, DDR3 hanya memerlukan daya 1.5v sehingga sangat menguntungkan bagi penggunaan laptop yang daya utamanya dari baterai sehingga lebih tahan lama. (DDR2 1.8v & DDR3 1.5v)
*Memungkinkan beberapa kepadatan tinggi, rendah tegangan modul pilihan untuk server, desktop, notebook dan aplikasi.
* Daya yang diperlukan juga berkurang dibandingkan dengan DDR2. Jika DDR2 memerlukan daya 1.8v untuk bisa bekerja, DDR3 hanya memerlukan daya 1.5v sehingga sangat menguntungkan bagi penggunaan laptop yang daya utamanya dari baterai sehingga lebih tahan lama. (DDR2 1.8v & DDR3 1.5v)
*Memungkinkan beberapa kepadatan tinggi, rendah tegangan modul pilihan untuk server, desktop, notebook dan aplikasi.
*Memiliki mesin pendingin (cooler) yang lebih bagus dikarenakan DDR3 bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi dari DDR2 (clock efektif 800-1600MHz)
Kekurangan RAM DDR3
*Modul memori DDR3 tidak kompatibel untuk motherboard berbasis DDR2. meskipun memiliki jumlah pin yang sama, panjang yang sama namun notch antara kedua RAM tersebut berbeda. Begitu juga mobo yang support masih langka di pasaran
*Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya sebagai kompensasi dari tingginya bandwidth.
*Sampai saat ini, harga DDR3 SDRAM cukup tinggi. Perbandingan harga yang cukup mencolok antara DDR3 dan DDR2. Hal ini dikarenakan selain teknologi yang dimilikinya tergolong baru juga jumlah produksinya yang masih minim. Motherboard yang mendukung RAM jenis DDR3 ini juga masih sedikit di pasaran, praktis hanya pabrikan besar saja yang sudah mendukung RAM jenis ini. Sebagai perbandingan harga, DDR3 kurang lebih 2.5x lebih mahal dari DDR2.
Kesimpulan
DDR3 mempunyai teknologi yang lebih bagus dengan performa yang dapat bekerja lebih baik dari DDR2 dengan menggunakan daya yang lebih sedikit dari DDR2. Namun DDR3 belum kompetibel dengan motherboard dari DDR2 sehingga DDR3 hanya ada untuk generasi komputer terbaru seperti Intel Core i7 dan AMD Phanom.
VGA CARD TERBARU 2011
1. VGA ATI Radeon HD 6870
Spesifikasi:
a) GPU/Interface:
Bus Interface : PCIe 2.1 x16, Core(s): Dual, Core Clock: 900 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600.
b) Video Memory:
Memory Clock Speed: 1050 MHz, Memory Size: 1 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bandwidth: 134.4 Gbps
c) Display Interface:
Dual Channel DVI: 2 Connectors, HDMI 1.4a: 1 Connector, Mini-DisplayPort: 1.2 Connector, VGA: Supported.
d) Supported API:
Directx: 11, OpenGL: 4.1, OpenCL: v1.1
e) Rendering Technologies
Paralell Computing: Dual-Stream, Video Processing: EyeSpeed Technology, Multi Display: Eyefinity, Display Quantity: 6 Screens, SLI/CrossFireX: 6 GPUs, Cooler: Fan, Power Connector: 4 pin.
f) Harga: US$ 280.64
2. VGA GeForce GTX 580
Spesifikasi:
a) GPU/Interface:
Bus Interface : PCIe 2.0 x16, Core Clock: 1544 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600, Max Power (TDP): 244 Watts.
b) Video Memory:
Memory Clock Speed: 2004 MHz, Memory Size: 1.536 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bus Width: 384-bit, Memory Bandwidth: 192.4 Gbps.
c) Display Interface:
Dual Channel DVI: 2 Connectors, HDMI 1.4a: 1 Connector, VGA: Supported.
d) Supported API:
Directx: 11, OpenGL: 4.1.
e) Rendering Technologies
Paralell Computing: Cuda, Video Processing: PureVideo HD, 3D Viewing: 3D Vision Ready, Multi Display: 3D Vision Surround Ready, Display Quantity: Multi Monitor, SLI/CrossFireX: 3 GPUs, Cooler: Fan/Heat Pipes, Power Connector: 6 pin / 8 pin.
f) Harga: US$ 519.99
3. VGA ATI Radeon HD 6850
Spesifikasi:
a) GPU/Interface:
Bus Interface : PCIe 2.1 x16, Core(s): Dual, Core Clock: 775 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600.
b) Video Memory:
Memory Clock Speed: 1000 MHz, Memory Size: 1 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bandwidth: 128 Gbps
c) Display Interface:
Dual Channel DVI: 2 Connectors, HDMI 1.4a: 1 Connector, Mini-DisplayPort: 1.2 Connector, VGA: Supported.
d) Supported API:
Directx: 11, OpenGL: 4.1, OpenCL: v1.1
e) Rendering Technologies
Paralell Computing: Dual-Stream, Video Processing: EyeSpeed Technology, Multi Display: Eyefinity, Display Quantity: 6 Screens, SLI/CrossFireX: 4 GPUs, Cooler: Fan, Power Connector: 6 pin / 8 pin.
f) Harga: US$ 199.99
4. VGA ATI Radeon HD 5970
Spesifikasi:
a) GPU/Interface:
Bus Interface : PCIe 2.1 x16, Core(s): Dual, Core Clock: 725 x 2 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600, Max Power (TDP): 294 Watts.
b) Video Memory:
Memory Clock Speed: 1000 MHz, Memory Size: 1 x 2 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bus Width: 256 x 2-bit, Memory Bandwidth: 128 x 2 Gbps.
c) Display Interface:
Dual Channel DVI: 2 Connectors, HDMI 1.3: 1 Connector, Mini-DisplayPort: 1 Connector, VGA: Supported.
d) Supported API:
Directx: 11, OpenGL: 4, OpenCL: v1
e) Rendering Technologies
Paralell Computing: Stream, Video Processing: Avivo HD, Multi Display: Eyefinity, Display Quantity: 6 Screens, Max Multi-Display Resolution: 7680 x 3200, SLI/CrossFireX: 4 GPUs, Cooler: Fan.
f) Harga: US$ 690
5. VGA Nvidia GeForce GTX 480
Spesifikasi:
a) GPU/Interface:
Bus Interface : PCIe 2.0 x16, Core(s): Single, Core Clock: 700 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600, Max Power (TDP): 250 Watts.
b) Video Memory:
Memory Clock Speed: 1848 MHz, Memory Size: 1.536 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bus Width: 384-bit, Memory Bandwidth: 177.4 Gbps.
c) Display Interface:
Dual Channel DVI: 2 Connectors, Mini-HDMI 1.3: 1 Connector, VGA: Supported.
d) Supported API:
Directx: 11, OpenGL: 4, OpenCL: v1.1
e) Rendering Technologies
Paralell Computing: Fermi, Video Processing: PureVideo HD, 3D Viewing: 3D Vision Ready, Multi Display: 3D Vision Surround Ready, Display Quantity: 3 Screens, Max Multi-Display Resolution: 5760 x 1080, SLI/CrossFireX: 3 GPUs, Cooler: Fan/Heat Pipes, Power Connector: 6 pin / 8 pin.
f) Harga: US$ 429.99
6. VGA ATI Radeon HD 5870
Spesifikasi:
a) GPU/Interface:
Bus Interface : PCIe 2.1 x16, Core(s): Single, Core Clock: 850 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600, Max Power (TDP): 188 Watts.
b) Video Memory:
Memory Clock Speed: 1200 MHz, Memory Size: 1 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bus Width: 256-bit, Memory Bandwidth: 153.6 Gbps.
c) Display Interface:
Dual Channel DVI: 2 Connectors, HDMI 1.3: 1 Connector, DisplayPort: 1 Connector, VGA: Supported.
d) Supported API:
Directx: 11, OpenGL: 4, OpenCL: v1
e) Rendering Technologies
Paralell Computing: Stream, Video Processing: Avivo HD, Multi Display: Eyefinity, Display Quantity: 6 Screens, Max Multi-Display Resolution: 7680 x 3200, SLI/CrossFireX: 4 GPUs, Cooler: Fan, Power Connector: 6 pin / 6 pin.
f) Harga: US$ 330
7. VGA Nvidia GeForce GTX 470
Spesifikasi:
a) GPU/Interface:
Bus Interface : PCIe 2.0 x16, Core(s): Single, Core Clock: 607 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600, Max Power (TDP): 215Watts.
b) Video Memory:
Memory Clock Speed: 1674 MHz, Memory Size: 1.280 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bus Width: 320-bit, Memory Bandwidth: 133.9 Gbps.
c) Display Interface:
Dual Channel DVI: 2 Connectors, Mini-HDMI 1.3: 1 Connector, VGA: Supported.
d) Supported API:
Directx: 11, OpenGL: 4, OpenCL: v1.1
e) Rendering Technologies
Paralell Computing: Fermi, Video Processing: PureVideo HD, 3D Viewing: 3D Vision Ready, Multi Display: 3D Vision Surround Ready, Display Quantity: 3 Screens, Max Multi-Display Resolution: 5760 x 1080, SLI/CrossFireX: 3 GPUs, Cooler: Fan/Heat Pipes, Power Connector: 6 pin / 6 pin.
f) Harga: US$ 259.99
8. VGA Nvidia GeForce GTX 465
Spesifikasi:
a) GPU/Interface:
Bus Interface : PCIe 2.0 x16, Core(s): Single, Core Clock: 1215 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600, Max Power (TDP): 200 Watts.
b) Video Memory:
Memory Clock Speed: 1603 MHz, Memory Size: 1.024 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bus Width: 256-bit, Memory Bandwidth: 102.6 Gbps
c) Display Interface:
Dual Channel DVI: 2 Connectors, Mini-HDMI 1.3: 1 Connector, VGA: Supported.
d) Supported API:
Directx: 11, OpenGL: 4.1.
e) Rendering Technologies
Paralell Computing: Cuda, Video Processing: PureVideo HD, 3D Viewing: 3D Vision Ready, Multi Display: 3D Vision Surround Ready, Display Quantity: Multi monitor, SLI/CrossFireX: 3 GPUs, Cooler: Fan, Power Connector: 6 pin / 2 pin.
f) Harga: US$ 250
9. VGA ATI Radeon HD 5850
Spesifikasi:
a) GPU/Interface:
Bus Interface : PCIe 2.1 x16, Core(s): Single, Core Clock: 725 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600, Max Power (TDP): 151 Watts.
b) Video Memory:
Memory Clock Speed: 1000 MHz, Memory Size: 1 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bus Width: 256-bit, Memory Bandwidth: 128.
c) Display Interface:
Dual Channel DVI: 2 Connectors, HDMI 1.3: 1 Connector, Display Port: 1 Connector, VGA: Supported.
d) Supported API:
Directx: 11, OpenGL: 4, OpenCL: v1
e) Rendering Technologies
Paralell Computing: Stream, Video Processing: Avivo HD, Multi Display: Eyefinity, Display Quantity: 3 Screens, Max Multi-Display Resolution: 5760 x 1080, SLI/CrossFireX: 4 GPUs, Cooler: Fan, Power Connector: 6 pin / 6 pin.
f) Harga: US$ 229.99
10. VGA ATI Radeon HD 5770
Spesifikasi:
a) GPU/Interface:
Bus Interface : PCIe 2.1 x16, Core(s): Single, Core Clock: 850 MHz, Max Single Display Resolution: 2560 x 1600, Max Power (TDP): 108 Watts.
b) Video Memory:
Memory Clock Speed: 1200 MHz, Memory Size: 1 GB, Memory Type: GDDR5, Memory Bus Width: 128-bit, Memory Bandwidth: 76.8.
c) Display Interface:
Dual Channel DVI: 2 Connectors, HDMI 1.3: Supported, Display Port: Suppoerted, VGA: Supported.
d) Supported API:
Directx: 11, OpenGL: 3.3, OpenCL: v1
e) Rendering Technologies
Paralell Computing: Stream, Video Processing: Avivo HD, Multi Display: Eyefinity, Display Quantity: 3 Screens, Max Multi-Display Resolution: 5760 x 1080, SLI/CrossFireX: 4 GPUs, Cooler: Fan, Power Connector: 6 pin.
f) Harga: US$ 154.23